Indukharus diberi cukup pakan agar tidak memakan anaknya. Pemijahan yang dilakukan tidak menggunakan teknik buatan, hal ini disebabkan pembuahan terjadi secara internal. Sperma disalurkan jantan melalui gonopodium dan disimpan pada spermatophore yang ada pada induk betina sehingga kematangan telur tidak dapat diperkirakan atau dipakasakan.
Ilustrasi kucing. Foto ketika seekor induk kucing memakan anaknya sendiri tentu mengejutkan ketika dilihat. Sebab, akan terpikir bagaimana bisa orang tua tega memakan anaknya sejatinya hal tersebut merupakan fenomena yang memang terkadang terjadi pada kucing. Mengutip Hepper, meski tidak sering terjadi, induk yang memakan anaknya sendiri memang tentu hal tersebut bukan tanpa alasan. Berangkat dari sana, berikut tujuh penyebab induk kucing bisa tega memakan anaknya Tidak sehatIlustrasi Anak-anak Kucing. Sumber Foto kucing yang sakit-sakitan sehingga tak bisa hidup lama bisa jadi penyebab sang induk memakannya. Dalam kasus ini, induk kucing terpaksa memakan sang anak agar kelak tidak cara kucing mengetahui kondisi sang anak adalah dengan indra penciuman yang memiliki lebih dari 200 juta sensor odor. Anak kucing yang tidak sehat dipercaya bisa membahayakan yang lain karena berpotensi menyebarkan KeguguranSeperti yang sebelumnya disebutkan, anak kucing yang mati cepat menyebarkan bakteri kepada yang lainnya. Jadi, demi mencegahnya, induk kucing biasanya memakan bayi yang keguguran Merasa anak-anaknya dalam bahayaKetika baru melahirkan, induk kucing biasanya tidak mau ada makhluk lain yang mendekatinya dan anak-anaknya selama kurang lebih sepekan. Bila terjadi, biasanya sang induk akan memindahkan anak-anaknya ke tempat yang dirasa tidak akan saja, bila terlalu sulit atau tidak memungkinkan berpindah tempat, induk kucing akan memakan satu atau lebih anaknya untuk mengurangi tingkat stres. Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bila lingkungannya terasa Proses melahirkan yang bikin stresBeberapa dari kucing melahirkannya butuh waktu tiga hari atau lebih. Meski masih bisa makan dan minum, proses lahiran berkepanjangan menguras banyak energi sehingga bisa bikin si kucing itu, kucing akan kehilangan banyak nutrisi. Stres ditambah merasa kekurangan nutrisi, induk kucing bisa memakan Tidak berpengalamanAnak kucing. Foto logesdo/PixabayAlasan ini jarang terjadi, tapi kucing yang tak berpengalaman atau baru pertama kali jadi induk bisa saja memakan anaknya sendiri. Biasanya, kucing tersebut merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan selain memakannya. Atau bisa jadi terlalu kasar dalam merawat anaknya sehingga tidak sengaja terbunuh dan terpaksa memakan MalnutrisiSeperti yang disebutkan sebelumnya, proses melahirkan yang panjang salah satunya menyebabkan kucing malnutrisi. Karenanya, untuk mengembalikan nutrisi, induk memakan anaknya untuk mengembalikan nutrisi pascamelahirkan, kucing hanya memakan plasenta saja. Namun, bila mengalami malnutrisi parah hingga kurus, induk bisa memakan semua Tidak mengenali anaknyaSalah satu alasan untuk tidak memegang-megang anak kucing yang baru lahir adalah agar aromanya tidak berubah. Sebab, bila aromanya berubah, induk kucing yang mengidentifikasi anaknya dari bau bisa menganggapnya sebagai dari itu, si anak kucing bisa dimakan oleh induknya sendiri. Terkadang, hanya butuh satu sentuhan dari manusia untuk mengubah aroma dari anak kucing dan membuat sang induk salah paham kemudian memakannya. bob
JAKARTA, - Ketika baru saja melahirkan anak kucing, induk kucing akan bertindak protektif dan galak kepada siapa pun yang hendak mendekati anak-anaknya. Karena memiliki naluri keibuan, induk kucing akan berusaha semampunya merawat dan melindungi anak kucing yang baru lahir. Baca juga 5 Arti Perilaku Kucing, Mendengkur hingga Menggosokkan KepalaNamun, pada beberapa kasus, ada induk kucing tega memakan anaknya sendiri yang baru dilahirkan. Mungkin kamu juga pernah melihat hal ini. Dikutip dari beberapa sumber, Kamis 3/6/2021, setidaknya ada 10 alasan yang membuat induk kucing tega memakan anaknya sendiri. Baca juga 5 Ras Kucing Kerdil yang Menggemaskan Anaknya terlahir cacat Bila anak kucing terlihat cacat sebelum menginjak usia sebulan, induk kucing akan dengan teganya memakan anaknya sendiri. Induk kucing berpikir bahwa dengan memakan anaknya dapat meringankan penderitaan anaknya sekaligus mengatasi stres yang dialaminya karena sang anak tidak lahir dengan fisik sempurna. Baca juga 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kucing Anaknya telah mati Biasanya, induk kucing akan memakan anaknya yang telah mati agar tidak menyebabkan virus ke anak-anaknya yang lain. Induk kucing yang tega memakan anaknya itu tentu cukup menyakitkan dan menyebabkan kesedihan secara bersamaan. Baca juga Kenali, Ini 10 Tanda Kucing Cacingan Kelaparan Induk kucing yang baru saja melahirkan biasanya membutuhkan asupan nutrisi berlebih. Jika tidak ada cadangan makanan di sekitarnya, mau tidak mau induk kucing akan memakan anaknya sendiri. Tak heran, pemilik dan pencinta kucing biasanya akan memisahkan anak kucing dengan induknya agar peristiwavini tidak terjadi. Baca juga Unik, Inilah 5 Ras Kucing Tidak Berbulu Alami stres Kucing mempunyai musim untuk melahirkan anak kucing dan itu terasa sangat penting bagi mereka. Anak kucing yang dilahirkan pada musim yang salah kemungkinan hidupnya sangat kecil. Sebab, induk kucing yang melahirkan pada musim yang salah akan merasa stres dan tertekan. Akibatnya, beberapa induk kucing akan tega membunuh anaknya dengan cara memakannya. Baca juga 5 Fakta Menarik Kucing Caracal yang Harganya Bisa Mencapai Rp150 Juta Hal ini dilakukan agar kucing dapat melahirkan kembali pada musim yang tepat. Meningkatkan kesempatan hidup induk kucing Untuk induk kucing yang tidak mempunyai tempat tinggal atau hidup berpindah-pindah, memakan anaknya merupakan salah satu cara bertahan hidup. Baca juga Bukan Menangis, Ini Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Mata Predator ganas di luar sana akan lebih mudah menangkap induk kucing dan anaknya jika sang induk mempunyai banyak anak.
Selainmelalui telur cacing yang dikeluarkan lewat kotoran, induk kucing juga dapat menulari anaknya lewat air susu. Tikus juga dapat berperan dalam menyebarkan dan menularkan cacing. Untuk mengetahui apakah kucing terserang cacing atau tidak, biasanya dengan memeriksa contoh kotoran kucing di bawah mikroskop.Pemeriksaan ini biasa- Kawan Puan, apakah kamu pernah melihat induk kucing memakan anaknya sendiri? Hal ini kerap menjadi pertanyaan tersendiri mengapa induk kucing tega melakukan ini pada anaknya. Induk kucing sangat mencintai anak-anaknya, tapi pada kondisi tertentu harus membuatnya memakan anaknya setelah dilahirkan. Salah satu faktor yang mendasari perilaku ini adalah keselamatan dan kesehatan, baik induk mau pun anak kucing. Lebih lanjut, inilah penyebab induk kucing memakan anaknya sendiri sebagaimana melansir Yuk, cari tahu! 1. Anak kucing tidak sehat Salah satu penyebab induk kucing memakan anaknya sendiri yaitu karena anak kucing sakit dan tidak mungkin untuk hidup. Tujuan induk kucing memakan anaknya sendiri adalah mencegahnya menderita karena kondisi yang tidak memungkinkan. Kucing memiliki lebih dari 200 juta sensor bau di hidungnya, yang bisa digunakan untuk mendeteksi hal-hal tertentu, seperti penyakit. Baca Juga Selain Kanker, Ini 3 Penyakit yang Mematikan Kucing PeliharaanInfoKucing - Tanda Kucing Mengandung . Tempoh Facebook 5 Sebab Mengapa Ibu Kucing Kadangkala Membunuh Anaknya Sendiri Tempoh Mengawan Kucing Betina Alam Kucing koneng cat house 5 Mitos Soal Kucing yang Perlu Kamu Ketahui kumparan.com. You have just read the article entitled Apakah Kucing yang Sedang Menyusui Boleh Dimandikan? -
Keponakan saya, Saskia, kemarin sangat kaget sekaligus jijik saat melihat induk kucing makan pup anaknya. Kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri? Bukankah itu menjijikkan? Apakah ini normal? Seketika, saat bertemu saya, Saskia langsung bertanya tanpa henti. Okay, ini jawabannya. Kucing memakan kotoran anaknya sendiri itu normal bagi kucing. Ya, biarpun menjijikkan bagi manusia. Dokter hewan menyebut fenomena ini dengan nama coprophagia. Tujuan induk kucing melakukan coprophagia adalah untuk membersihkan dubur kitten dan merangsang kitten agar pup. Meski, coprophagia itu normal bagi kucing, tapi ada kalanya, kamu perlu melatih kucing untuk menghilangkan perilaku tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya sampai selesai. Let’s get right in! Table of contents5 alasan kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri1. Induk kucing ingin membuat anaknya selalu dalam keadaan bersih2. Induk kucing ingin merangsang anak kucing untuk belajar pup3. Kucing kekurangan nutrisi & kelaparan4. Kucing suka melakukan coprophagia5. Kucing sedang bosan, cemas dan stress setelah melahirkanApa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?Solusi pertamaSolusi keduaSolusi ketiga1. Meningkatkan takaran makanan kucing2. Memberikan obat pengubah rasa pup3. Memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk pengobatan stress atau depresiPertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Kenapa kucing memakan kotorannya sendiri?2. Kenapa kucing makan tahi tikus?Poin penting 5 alasan kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri Kucing yang memiliki kebiasaan memakan kotoran anaknya adalah hal normal bagi kucing. Akan tetapi, apabila kejadian ini berlangsung cukup lama, kamu perlu segera bertindak. Sebelum mengambil tindakan tegas, kamu perlu mengetahui latar belakang kenapa kucing memakan kotoran anaknya terlebih dahulu. Ada 5 alasan kenapa kucing melakukan coprophagia. Simak penjelasan lengkap di bawah ini 1. Induk kucing ingin membuat anaknya selalu dalam keadaan bersih Biarpun kucing betina tidak sekolah, tapi kucing betina mewarisi insting untuk menjadi ibu yang baik. Buktinya, setelah anak kucing lahir, kucing betina akan menyusui dan membersihkan anaknya. Kucing betina akan menjilati seluruh tubuh anaknya untuk membersihkannya dari cairan dan darah yang menempel pasca melahirkan. Bagi kamu yang baru pertama kali merawat kucing hamil hingga melahirkan, pasti kamu terkejut. Karena selain membersihkan bulu anak kucing, induk kucing juga menjilati dubur anaknya. Tujuannya sederhana, agar anak kucing selalu bersih dan terhindar dari penyakit. Bahkan, saat anak kucing sudah bisa pup, kotoran anak kucing dimakan induknya. Induk kucing ingin menjaga kebersihan anaknya sampai si kitten bisa mandiri. 2. Induk kucing ingin merangsang anak kucing untuk belajar pup Anak kucing yang berusia 10-14 hari sudah membuka matanya dan sudah bisa bergerak. Ya, biarpun masih sempoyongan. Kenapa begitu? Karena anak kucing belum memiliki penglihatan yang baik dan otot kaki kucing masih lemah. Pada usia 2 minggu, anak kucing semakin banyak minum air susu dari induknya. Sistem pencernaan kitten semakin sempurna. Dan kitten sudah saatnya belajar pup sendiri. Induk kucing biasanya akan menjilati area dubur anaknya sampai hangat. Beberapa saat kemudian, anak kucing anak pup dari duburnya. Induk kucing yang sedang asik merangsang anak kucing untuk belajar pup, biasanya juga memakan kotoran anak kucing yang keluar. Karena sebagian besar makanan anak kucing masih ASI induknya, kotoran kitten tidak berbau busuk. Oleh karena itu, induk kucing tidak jijik saat memakannya coprophagia. 3. Kucing kekurangan nutrisi & kelaparan Perilaku coprophagia juga dapat terjadi pada induk kucing yang kekurangan nutrisi. Kucing hamil yang kekurangan nutrisi akan merasa sangat lapar dan lemah setelah melahirkan. Beberapa induk kucing yang kekurangan nutrisi kadang melakukan hal yang aneh, seperti Pertama, Kucing makan plasenta anaknya kucing memakan kotoran anaknya kucing makan anak sendiri yang sudah mati atau sakit-sakitan. Catatan Di chapter ini, saya fokus membahas kucing kekurangan nutrisi yang memakan kotoran anaknya sendiri. Kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri? Kucing yang kekurangan nutrisi tidak dapat berburu mangsa, akhirnya dia menjadi kelaparan. Pada kondisi ini, kotoran anaknya sendiri yang masih hangat terlihat enak bagi kucing. Dan dia tidak jijik saat memakannya. Biarpun tidak menambah tenaga, kotoran tersebut dapat mengobati rasa lapar diperutnya. Sedih sekali nasib si kucing. Jika kamu melihat induk kucing terlantar di jalanan bersama anak-anaknya, tolong beri dia makan. Kasihan kalau di induk kucing sampai kekurangan nutrisi. 4. Kucing suka melakukan coprophagia Bagi manusia, fenomena coprophagia makan kotoran adalah hal yang menjijikkan. Akan tetapi, bagi kucing itu menyenangkan. Karena kucing menyukai aktivitas ini, maka kucing tidak segan makan kotoran anaknya sendiri. Habis gimana? Coprophagia sudah menjadi kebiasaan yang menyenangkan bagi induk kucing. Hehe. Satu hal yang perlu kamu tahu, kotoran anak kucing yang masih minum ASI itu tidak bau busuk. Tekstur kotoran juga tidak keras. Aroma, tekstur dan rasa yang unik membuat induk kucing suka melakukan coprophagia. 5. Kucing sedang bosan, cemas dan stress setelah melahirkan Kucing yang bosan, cemas, stress setelah melahirkan cenderung berpotensi melakukan perilaku menyimpang. Contohnya adalah makan kotoran anaknya sendiri coprophagia. Tekanan psikologis yang kuat membuat kucing ingin mencoba hal-hal yang tidak wajar. Tujuannya adalah untuk meringankan tekanan psikis di dalam diri kucing. Selain makan kotoran anak sendiri, kucing yang sedang stress setelah melahirkan bisa makan anaknya sendiri, lho! Maka dari itu, jika kucing kamu sudah menunjukkan gejala stress berat segera pisahkan anak kucing dengan induknya untuk sementara waktu. Karena jika pengawasan kamu lemah, induk kucing dapat membutuh anaknya. Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut? Kucing saya sudah besar dan kebiasaan memakan kotoran masih ada. Bagaimana cara mengatasi kucing yang memakan kotoran? Entah itu kotorannya sendiri atau kotoran kucing lain? Catatan perilaku kucing makan kotoran yang terbawa sampai dewasa sangat tidak baik. Karena coprophagia dapat menjadi media penularan parasit dan virus pada kucing. Pertama, tetap tenang dan jangan panik. Panik hanya akan membuatmu salah mengambil keputusan. Perawatan untuk kucing yang suka memakan kotoran anaknya sendiri tergantung dari penyebab munculnya perilaku tersebut. Saya sudah menjelaskan 5 alasan kenapa kucing melakukan coprophagia pada chapter sebelumnya. Jika boleh saya ringkas, ada tiga alasan utama kenapa kucing makan kotoran anaknya. Pertama, alasan perilaku kucing suka melakukannya.Kedua, alasan biologis coprophagia.Ketiga, alasan medis kekurangan nutrisi, gangguan kesehatan & stress. Lalu, bagaimana solusinya? Solusi pertama Untuk kucing yang suka makan kotoran karena alasan perilaku, kamu harus merubah perilakunya. Perhatikan kebiasaan kucing saat makan kotoran. Apa yang dia sukai? Kotoran yang masih hangat atau sudah kering? Kotoran keras atau lunak? Solusi dari saya Segera buang semua kotoran yang ada di litterbox. Dengan begitu, kucing tidak memiliki kesempatan untuk mengendus, menggali dan mencari kotoran untuk sedikit saus pedas/bubuk cabe di kotoran yang sangat disukai kucing. Dengan demikian, kucing akan merasakan rasa pedas dilidahnya dan tidak mau mengulanginya. Pastikan kamu memakai saus yang aman untuk hewan. Dan hanya dalam jumlah sangat sedikit. Tujuannya hanya untuk mengubah rasa dari kotoran kesukaan kucing saja. Alhasil, kucing akan berfikir kotoran itu tidak tali pengekang di tubuh kucing. Ada kalanya kucing yang kamu ajak keluar rumah tiba-tiba berlari menuju ke kotoran hewan. Dan dia mulai mengendus dan memakannya. Untuk mencegah hal tersebut, kamu butuh tapi pengekang tali harness untuk mencegah kucing mendekati kotoran. Solusi kedua Untuk kucing yang makan kotoran anaknya karena alasan biologis, segera pisahkan anak kucing setelah disapih. Saat anak kucing masih kecil, induk kucing akan menjilati dubur kitten sampai dia pup. Dan beberapa induk kucing suka memakan kotoran anaknya. Untuk mencegah perilaku ini berlanjut, setelah anak kucing dapat berjalan, segera lakukan pelatihan litterbox pada anak kucing. Jadi, kitten dapat pup secara mandiri di kotak pasir yang sudah kamu sediakan. Setelah anak kucing disapih induknya, kamu bisa lebih tegas lagi. Jika kamu melihat induk kucing menjilati dubur anaknya, segera pisahkan kitten dan induknya. Perlakuan ini akan membuat induk kucing tidak ketagihan melakukan coprophagia. Solusi ketiga Untuk kucing yang makan kotoran anaknya karena alasan medis, kamu memerlukan beberapa perlakuan. Mulai dari perubahan pola makan, pemberian obat pengubah rasa pup dan obat penenang untuk kucing stress. Agar kamu lebih paham, saya akan membahasnya satu per satu. 1. Meningkatkan takaran makanan kucing Perubahan pola makan sangat berguna pada kucing yang kekurangan nutrisi. Dengan mencukupi kebutuhan hariannya, kucing tidak lagi makan kotoran. Karena kucing mendapatkan makanan yang enak dan bergizi. Kamu dapat mulai memberikan makanan tinggi serat dan air. Saya merekomendasikan untuk memberikan makanan basah Royal Canin, Purina, atau Whiskas. Coba kasih makan kucing makanan basah selama satu minggu. Dan amati perilakunya, apabila kucing sudah tidak lagi makan kotoran, berarti gizi kucing sudah tercukupi. Apabila belum, kamu bisa menambahkan porsi makan makanan basah kucing. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel tentang takaran makanan kucing per hari ini terlebih dahulu. 2. Memberikan obat pengubah rasa pup Bagi yang belum tahu, makanan yang dimakan kucing dapat mengubah aroma, tekstur dan rasa pup. Apabila kucing kamu tergila-gila dengan kotorannya sendiri, saatnya mengubah rasa kotoran si kucing. Pemberian ekstrak bayam dan nanas bisa merubah rasa dari pup kucing. Jika kamu mau yang praktis, kamu dapat membeli obat probiotik yang mampu mengubah rasa dan kondisi pup kucing. Sebelum mengkonsumsi probiotik, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan langgananmu terlebih dahulu. Karena kondisi setiap kucing berbeda-beda. Kamu juga bisa memberikan zat aditif pelunak daging pada makanan kucing. Tapi, pastikan kamu memilih zat pelunak daging yang aman bagi kucing ya. Zat pelunak daging akan membuat kotoran kucing memiliki tekstur dan aroma yang berbeda. Dengan begitu, kucing akan merasa jijik dan meninggalkan kebiasaan jeleknya. 3. Memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk pengobatan stress atau depresi Apabila perilaku coprophagia karena kucing sedang stress, sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan. Karena dokter hewan akan memberikan suntikan obat penenang saraf. Alhasil, stress kucing akan mereda. Selebihnya, tinggal kamu mengajak kucing untuk beraktivitas saja. Misalnya mengajak kucing jalan-jalan, olahraga, bermain, dll. Intinya, hilangkan rasa bosan, cemas dan stress pada kucing. Dengan begitu, kebiasaan kucing makan kotoran akan hilang secara perlahan. Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Berikut ini kumpulan pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Jika pertanyaanmu belum terjawab di sini, silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. 1. Kenapa kucing memakan kotorannya sendiri? Fenomena kucing makan kotoran sendiri adalah coprophagia. Fenomena ini wajar terjadi di awal kehidupan si kucing. Ada induk kucing memakan kotoran anak kucing memakan kotorannya sendiri. Itu hal normal, tapi apabila coprophagia berlanjut hingga dewasa, kamu harus curiga. Karena mungkin kucing milikmu sedang mengalami gangguan kesehatan. 3 Alasan kenapa kucing makan kotorannya sendiri Pertama, kucing ingin membersihkan diri. Kalau kamu perhatikan, kucing akan menjilati kemaluan dan dubur setelah kucing buang air kecil ataupun buang air kucing sedang bosan dan stress. Kucing yang kamu tinggalkan sendiri dalam waktu lama sering merasa bosan dan stress. Tidak seperti manusia yang bisa menghibur dan memotivasi diri sendiri, kucing cenderung melakukan perilaku negatif. Misalnya memakan kotorannya sendiri. Ini adalah ungkapan dari gangguan psikologis saat stress. Pada kasus ekstrem, kucing bisa memakan kotoran anjing, tahi tikus maupun kotoran kucing lain. Ini sudah masuk ke level kucing kelaparan dan mengalami malnutrisi. Kelaparan juga bisa membuat kucing memiliki perilaku menyimpang, seperti memakan kotoran sendiri. Dia merasa kotoran memiliki aroma seperti makanan yang biasa dia makan. Karena sudah stress kucing makan kotorannya sendiri. 2. Kenapa kucing makan tahi tikus? Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, pada kondisi ekstrem, kucing bisa makan kotoran hewan lain. Misalnya tahi tikus. Kenapa kucing makan tahi tikus? Alasan yang paling masuk akal adalah kucing sedang stress dan kelaparan. Insting mencari makanan dari alam bawah sadar kucing akan mendorong kucing untuk mencicipi berbagai benda di sekitarnya. Pertama, kucing akan membaui tahi kucing akan menjilati tahi jika kondisi mendesak dan lapar, kucing tidak segan memakan tahi tikus. Jika kucing kamu menunjukkan perilaku tersebut, segera kasih perhatian lebih. Buat kucing senang agar tidak stress, dan kasih makanan bergizi tinggi agar tidak kelaparan. Kenapa kucing tidak boleh makan tahi tikus? Alasannya sederhana, tahi tikus adalah salah satu media penyebaran penyakit dari hewan pengerat. Tikus yang telah terinfeksi parasit, bakteri atau virus akan memiliki kotoran yang mengandung parasit juga. Jika kucing kamu memakan kotoran tersebut, kucing akan ikut tertular penyakit yang dibawa oleh si tikus. Jadi, tolong lebih berhati-hati lagi ya. Poin penting Ada 5 alasan kenapa kucing makan kotoran, diantaranya Kucing ingin membersihkan tubuh anaknya dari bau kucing ingin merangsang anak kucing untuk belajar kucing sedang kelaparan dan kekurangan suka melakukan sedang bosan, cemas dan stress. Untuk solusinya, kamu dapat mengubah perilaku kucing, mengganti makanan kucing dan memeriksakan kucing ke dokter hewan. Akhir kata, apakah ada informasi yang saya lewatkan tentang topik “kucing memakan kotoran anaknya sendiri?”. Jika iya, tolong tulis informasi tambahan yang ingin kamu bagikan di kolom komentar. Nanti, informasi tersebut akan saya pelajari dan saya tambahkan di artikel ini. Dengan begitu, artikel ini menjadi lebih bermanfaat bagi para pecinta kucing. Thanks. Baca lebih lanjut Cara merawat anak kucing baru lahir hingga dewasa »
Selainpenularan karena memakan makanan yg sudah terkontaminasi. >5. Apakah virus tersebut terletak pada bulu kucing atau di dalam kotoran kucing? Bulu kucing yang terkontaminasi parasit ini dapat menyebabkan infeksi. Tujuan vaksinasi adalah agar anak yang dilahirkan bisa memperoleh nutrisi yang baik dari induk yang bebas penyakit, sehingga
EDITORNEWS - Mengapa induk kucing memakan anak kucing mereka? Apakah itu perilaku normal bagaimana cara mencegah dan mengatasinya. Apakah normal bagi induk kucing untuk memakan anak kucing mereka. Mengetahui bahwa induk kucing cenderung memakan anaknya, bisa sangat mengganggu dan anda mungkin berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan kucing peliharaan anda. Perilaku induk kucing untuk memakan anak kucing mereka sering kita alami, bahkan beberapa Induk kucing mungkin bisa memakan tidak hanya satu anak kucing. Sementara studi ilmiah belum memberikan alasan spesifik untuk perilaku unik ini, hal ini masih dipahami adalah bagian dari naluri alami mereka. Baca Juga Dengar Cita-cita Arsy, Ashanty Tak Mampu Bendung Air Matanya Induk kucing biasanya melindungi anak-anak mereka dan akan melakukan apa saja untuk menjaga mereka dari bahaya dan predator. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa induk kucing dapat memakan anak kucing mereka yang baru lahir. 1. Jika anak kucing memiliki cacat lahir kucing induk yang lahir mati atau sakit mungkin memakan anak kucingnya jika mereka lahir mati, sakit, atau memiliki cacat lahir ketika mereka lahir. Namun, kadang-kadang dia tidak akan memakannya tetapi akan benar-benar mengabaikannya. Ada contoh dimana induk kucing akan memisahkan atau meninggalkan anak kucing yang sakit dari anak kucing yang lainnya di area lain. Jika Anda telah mengamati bahwa induk kucing mengabaikan anak kucing yang sakit, lepaskan dengan lembut dan beri makan. rg50.