Soalpertanyaan : Prinsip tekanan udara dapat diaplikasikan pada peralatan berikut, kecuali a.sedotan minuman b. pengisap udara dari karet C. kapal selam d. kompreso Jawaban : Jawaban yang tepat dari pertanyaan “prinsip tekanan udara dapat diaplikasikan pada peralatan berikut, kecuali” adalah Yang tidak menggunakan prinsip tekanan udara yaitu
Beberapa prinsip yang harus ditanamkan pada jiwa petugas P3K apabila menghadapi kecelakaan adalah sebagai berikut Bersikaplah tenang, jangan panik. Anda diharapkan menjadi penolong, bukan pembunuh atau menjadi korban selanjutnya ditolong, Gunakan mata dengan jeli, setajam mata elang mampu melihat burung kecil diantara dedaunan, kuatkan hatimu / tega melakukan tindakan yang membuat korban menjerit kesakitan sementara, demi keselamatannya, lakukan gerakan dengan tangkas dan tepat tanpa menambah kerusakan, “Eagles Eyes – Lion Heart – Ladies Hand “, Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan cara terjadinya kecelakaan, cuaca dan sebagainya, perhatikan keadan penderita apakah pinsan, ada perdarahan dan luka,merasa sangat kesakitan, Periksa pernafasan korban. Kalau tidak bernafas, periksa dan bersihkan jalan nafas lalu berikan pernafasan bantua A, B = Airway, Breathing Management , Periksa nadi / denyut jantung korban. Kalau jantung berhenti, lakukan Pijat jantung luar. Kalau ada perdarahan massif segera hentikan C = Circulatory Management, Apakah penderita mengalami shock?. Kalau Shock cari dan atasi penyebabnya, Setelah A, B, dan C stabil, periksa ulang cedera penyebab atau penyerta. Kalau ada Fraktur Patah tulang, lakukan pembidaian pada tulang yang patah. Jangan buru-buru memindahkan atau membawa ke klinik atau rumah sakit sebelum tulang yang patah di bidai, Sementara memberikan pertolongan, Anda juga harus menghubungi petugas medis atau rumah sakit rujukan. Setiap menemukan korban yang baru mati dengan tidak sewajarnya tanpa mengetahui penyebab kematian, maka urutan langkah penanganan harus baku menurut urutan A, B, dan C sesuai kedaruratan penyebab kematian korban. Fraktur Tulang Paha Bagian Atas Sebelum memasang bidai, usahan meluruskan tulang seanatomis mungkin, Pasang bidai luar dari tumit hingga pinggang, Pasang Bidai dalam dari tumit hingga selangkangan, Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 Dua kali diatas dan dibawah bagian yang patah, Tulang betis diikat dengan pembalut dasi lipatan 1 Satu kali, Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2 Dua kali, Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 Tiga kali, Bagian yang patah ditinggikan, Fraktur Tulang Paha Bagian Bawah Pasang bidai luar dan dalam sepanjang tungkai, Pasang bidai dalam dari tumit hingga selangkangan, Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 Dua kali diatas dan dibawah bagian yang patah, tulang betis diikat dengan pambalut dasi lipatan 1 Satu kali, Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2 Dua kali, Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 Tiga kali, Bagian yang patah ditinggikan. Fraktur Tungkai Bawah Pasang Bidai yang sudah dibungkus selimut dari tumit sampai paha bagian bawah, Berikan bantalan dibawah lutut dan pergelangan kaki, Fraktur Tulang Leher Sangat berbahaya karena didalamnya ada MS Medula Spinalis / SSTB dan pembuluh darah, Cegah terjadinya shock, Bersihkan jalan nafas, pasang Colar Spine Penyangga leher, Angkat ke atas tandu Stretcher, Baringkan dengan dipasang ganjal sekeliling leher. Luka Gigitan Anjing Gila Anjing gila bergerak tanpa tujuan dan tanpa arah sehingga sering menabrak dan menggigit sesuatu yang menghalanginya, tidak mengenal tuannya lagi, badan sedikit membungkuk dan ekor jatuh, lidah menjulur dan mengeluarkan lendir dan takut air. Penyakit anjing gila disebabkan oleh virus Rabies, dan penularannya ke anjing atau makhluk lainnya termasuk manusia adalah melalui ludah yang mengandung virus Rabies masuk kedalam darah lewat luka gigitan. Tindakan P3K Bersihkan luka dengan air dan sabun dibawah keran yang mengalir deras. Virus akan larut pada sabun dan dibuang oleh air yang mengalir. Tutup luka dengan kain kasa steril dan balut luka tersebut, bawa segera ke rumah sakit, Upayakan menangkpa dan mengamati anjing tersebut selama 2 Minggu.
Sesuaidengan Standar Proses Pendidikan dalam Kurikulum 2013, salah satu prinsip pembelajaran yang harus diterapkan guru dalam IPS adalah “dari peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mecari tahu”. Bedasarkan prinsip ini, maka pendekatan pembelajaran yang barus digunakan guru IPS adalah . A. deduktif. B. induktif. C. reflektif. D
Kecelakaan bisa terjadi di mana saja, seperti di rumah, jalan, sekolah, tempat, lapangan, kolam renang, tempat rekreasi, dan lain sebagainya. Saat terjadi kecelakaan, korban dapat meninggal seketika, pingsan, luka berat, dan luka ringan. Bagi korban yang masih hidup, tentu memerlukan pertolongan secepatnya. Saat kondisi tersebut, peran P3K sangat dibutuhkan sebelum dokter datang. Bila pertolongan pertama tersebut dilakukan dengan benar, nyawa korban kecelakaan tersebut bisa tertolong. Sebaliknya, jika dilakukan secara sembarangan dan salah, justru bisa membahayakan korban hingga mengakibatkan kematian. Maka itu, penting mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada orang yang kecelakaan. Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah 1. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian – Memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam korban. – Melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru RJP kalau perlu. – Mencari dan mengatasi pendarahan. 2. Mencegah cacat yang lebih berat mencegah kondisi memburuk – Melakukan diagnosis. – Menangani korban dengan prioritas yang logis. – Memperhatikan kondisi atau keadaan penyakit yang tersembunyi. 3. Menunjang penyembuhan – Mengurangi rasa sakit dan rasa takut. – Mencegah infeksi. Merencanakan pertolongan medis dan transportasi korban dengan tepat. Tindakan-Tindakan dalam P3K Tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam P3K 1. Panggil dokter secepat mungkin, bila dokter tak segera datang langsung antar korban segera ke rumah sakit. 2. Hentikan perdarahan. 3. Mencegah dan mengatasi syok atau gangguan keadaan umum yang lainnya. 4. Mencegah infeksi pada korban. Prinsip-Prinsip P3K Prinsip-prinsip atau sikap saat melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan, sebagai berikut 1. Bersikap tenang dan tidak panik. 2. Berikan pertolongan dengan cara yang cepat dan tepat. 3. Sebelum mengetahui berat ringannya cedera yang dialami, jangan cepat-cepat memindahkan atau menggeser korban. 4. Jika ada luka, diusahakan agar korban tidak melihatnya, sebab dapat membuat korban menjadi panik. 5. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa ke dokter, rumah sakit, atau Puskesmas untuk penanganan selanjutnya. artikel lainnya Previous post Dasar berenang yang baik Jumat, 10 Juni 2022 Next post Obat dan alat dasar dalam P3K Jumat, 10 Juni 2022
Beberapaprinsip yang harus ditanamkan pada jiwa petugas P3K apabila menghadapi kejadian kecelakaan adalah sebagai berikut: a. Bersikaplah tenang, jangan pernah panik. Anda diharapakan menjadi penolong bukan pembunuh atau menjadi korban selanjutnya (ditolong) b.
Halo, apa kabar Bapak/Ibu? Semoga Bapak/Ibu selalu dalam keadaan sehat dan semangat, ya. Bapak/Ibu pasti sudah sering mendengarkan/membaca informasi tentang status guru honorer. Guru honorer adalah guru non PNS yang mengajar di sekolah negeri dan guru swasta dengan sistem gaji per jam pelajaran. Jika ditinjau dari tingkat kesejahteraan, jelas guru honorer berbeda dengan guru PNS. Itulah mengapa seringkali muncul gejolak yang menuntut adanya kesetaraan antara guru honorer dan PNS. Untuk menengahi kondisi tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka kesempatan bagi para guru honorer agar mendapatkan perlakukan sama dengan guru PNS. Hal itu dibuktikan dengan PPPK/P3K honorer. Terlebih lagi, di tahun 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan merekrut 1 juta guru honorer menjadi P3K. Apakah Bapak/Ibu semakin penasaran dengan P3K honorer? Pengertian P3K Honorer PPPK merupakan kepanjangan dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak. Sementara itu, P3K honorer adalah warga negara Indonesia dengan syarat tertentu yang diberi tugas untuk bekerja di pemerintahan berdasarkan kesepakatan kontrak dalam jangka waktu tertentu. Artinya, P3K merupakan ASN non PNS, sehingga bisa mendapatkan jabatan administratif dan jabatan fungsional di instansi pemerintahan. Jika dilihat dari besaran gaji dan tunjangan, P3K sama dengan PNS. Hanya saja, tidak akan mendapatkan dana pensiun. Syarat P3K Honorer Syarat perekrutan P3K honorer tahun 2021 belum keluar secara resmi. Namun demikian, persyaratan tahun 2019 masih bisa dijadikan rujukan. Lalu, apa saja syarat yang harus dipenuhi agar Bapak/Ibu bisa mendaftar, berdasarkan P3K tahun 2019? Memiliki usia serendah-rendahnya 20 tahun dan setinggi-tingginya 1 tahun sebelum batas usia tertentu di formasi yang dipilih. Jika saat ini Bapak/Ibu berusia lebih dari 35 tahun, tentu masih bisa mengikuti program ini. Tidak pernah dipidana penjara, di mana pidana penjara yang dimaksud adalah pidana hasil putusan pengadilan dan memiliki kekuatan hukum tetap. Tidak berstatus sebagai PNS, PPPK, TNI, Polri, atau swasta yang pernah diberhentikan secara tidak hormat. Bukan pengurus partai, baik anggota maupun pengurus. Artinya, tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Kualifikasi pendidikan sesuai dengan yang dilamar. Dibuktikan secara sah sehat jasmani dan rohani. Cara Daftar P3K Honorer Tahapan untuk daftar P3K honorer tahun 2021 masih menunggu informasi resmi dari Badan Kepegawaian Nasional BKN. Terlebih, pada perekrutan P3K tahun 2021 ada sedikit perbedaan dari 2019. Hal yang membedakan adalah pada tahun 2019 P3K hanya bisa diikuti oleh tenaga honorer K-II. Sementara tahun 2021, P3K bisa diikuti oleh seluruh tenaga honorer. Sebagai referensi, berikut ini cara daftar P3K honorer melalui SSCASN tahun 2019. 1. Cara Daftar Akun di SSCASN Bapak/Ibu membuka portal SSCASN Bapak/Ibu memilih menu PPPK di tampilan portal SSCASN. Bapak/Ibu memilih menu registrasi. Bapak/Ibu melakukan registrasi dengan mengisi nomor peserta ujian K-11, tanggal lahir, NIK, nomor KK atau NIK Kepala Keluarga, alamat email aktif, password, pertanyaan keamanan, dan mengunggah foto berekstensi .jpg atau .jpeg berukuran minimal 120 kb dan maksimal 200 kb. Setelah data pada kolom registrasi terisi, silahkan Bapak/Ibu mencetak Kartu Informasi Akun. 2. Cara Login Untuk login, Bapak/Ibu bisa masuk ke portal/laman SSP3K menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Lalu, lengkapi data Bapak/Ibu sesuai cara di bawah ini. 3. Cara Melengkapi Data Sebelum melengkapi data, Bapak/Ibu harus berfoto dengan memegang Kartu Informasi Akun. Hal ini merupakan bukti bahwa Bapak/Ibu sudah mendaftarkan akun di SSP3K. Adapun langkah selanjutnya adalah sebagai berikut. Bapak/Ibu mengunggah foto yang sedang memegang Kartu Informasi Akun. Bapak/Ibu memilih formasi dan melengkapi identitas pendidikan. Bapak/Ibu harus melengkapi biodata. Bapak/Ibu harus mengunggah persyaratan berkas yang diminta, misalnya scan ijazah, transkrip, bukti akreditasi universitas, dan sebagainya. Jangan lupa untuk selalu memastikan kebenaran data yang telah diinput dan mengecek isian pada form Resume. Langkah terakhir adalah mencetak kartu pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, Bapak/Ibu bisa menunggu beberapa waktu agar dokumen/berkas yang Bapak/Ibu kirimkan diverifikasi oleh tim verifikator. Jika dinyatakan lulus, instansi tempat Bapak/Ibu melamar akan menentukan proses seleksi selanjutnya, misalnya saja tes P3K honorer. Untuk pelaksanaan tes, Bapak/Ibu harus sering mengupdate informasinya di laman resmi instansi yang dilamar. Contoh Soal P3K Honorer Berikut ini merupakan tiga contoh soal P3K honorer untuk jabatan/formasi guru. Contoh Soal 1 Kriteria atau acuan atau pedoman dasar dalam menentukan pencapaian minimal hasil belajar peserta didik dinamakan…. standar kompetensi lulusan SKL standar batas minimum kelulusan ambang batas minimum lulus nilai ketuntasan minimal kriteria ketuntasan minimal Contoh Soal 2 Aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, dan derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek peserta didik adalah…. afektif kognitif psikomotorik emotif sensitif Contoh Soal 3 Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP, kecuali…. memperhatikan perbedaan individu. mendorong partisipasi aktif peserta didik. memberikan umpan balik dan tindak lanjut. menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. keterkaitan dan keterpaduan isi dengan silabus. Itulah tiga contoh soal yang berkaitan dengan tes P3K honorer. Setiap formasi/jabatan memiliki soal yang berbeda-beda. Apakah Bapak/Ibu sudah semakin semangat untuk mengikuti perekrutan P3K di tahun 2021? Jika iya, siapkan diri Bapak/Ibu mulai sekarang. Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap semangat. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis Eka Viandari
yangtermasuk prinsip kerja pada kompresor, kecuali? langkah isap, udara masuk kompresor karena tekanan di dalam silinder lebih rendah dari 1 atm; Dilansir dari Encyclopedia Britannica, yang termasuk prinsip kerja pada kompresor, kecuali langkah kerja, udara dibuang ke luar menuju exhaust.
Post Views 271Prinsip Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3KOleh Muhyidin, SKMDefinisi Pertolongan Pertama yaitu penilaian dan tindakan yang diberikan kepada korban kecelakaan atau kesakitan yang akut dan dilakukan oleh orang sekitar atau oleh korban tanpa peralatan medis atau Penolong yaitu seseorang dengan latihan formal dalam pertolongan pertama, perawatan darurat atau kedokteran yang memberikan pertolongan P3KMempertahankan hidupMencegah agar keadaan penderita tidak jatuh ke kondisi yang lebih kritisMembantu mempercepat proses penyembuhanTidak ada kesempatan untuk hidup jika bantuan hidaup dasar terlambat lebih dari 10 menit. Ingat!! Waktu emas golden period hanya 4 jawab PenolongDapat menilai keadaan penderitaMengidentifikasi kondisi kecelakaan yang dialami penderitaMemberikan pertolongan pengobatan dengan cepat dan tepat serta kasus-kasus mana yang memiliki luka lebih parah dan yang lebih membutuhkan perhatian dibandingkan dengan yang lainMengatur evakuasi penderita dengan tidak mengulur waktu menurut seriusnya keadaan penderitaMelaporkan kejadian yang dialami oleh si penderita kepada dokter atau perawat yang menangani selanjutnyaApa yang perlu dilakukan oleh Penolong?Untuk memudahkan, ingatlah prinsip DRABC Danger, Response, Airway, Breathing, Circulation1. Amankan tempat kejadian Danger.Nilai lokasi di mana korban berada, apakah ada bahaya yang potensial masih mengancam ?Penolong wajib menjaga keselamatan dirinya dan orang sekitar agar tidak menjadi korban terdapat bahan kimia di lokasi kejadian, perhatikan bahan berbahaya yang terlibat dan symbol bahaya kimia yang mungkin terjadi akibat kebocoran bahan berbahaya atau terlepasnya uap toksik. Jangan memberi pertolongan kecuali yakin tidak akan mengalami kontak dengan bahan berbahaya. Usahakan orang sekitar menjauh dari tempat kejadian mengingat uap berbahaya dapat terlepas dan bergerak cukup jauh. Berdiri melawan arah angin dari tempat kejadian untuk memastikan bahwa setiap uap tertiup menjauh dari penolongTanda bahaya kimia pada kendaraan memperingatkan bahwa kendaraan sedang membawa bahan berbahaya. Jika meragukan keselamatan sendiri atau tandanya, jagalah jarak terutama jika terjadi kebocoran, atau jika melihat huruf “E” lihat bawah kiri. Kode informasi yang ada dimengerti oeh petugas emergensi, jadi buat catatan mengenai kode tersebut dan berikan sewaktu minta pertolongan melalui awal yang perlu dilakukanPengenalan masalah gawat daruratMekanisme kecelakaan/kejadianLokasiBahayaAlat pelindung diriBantuan –> ERT, Security, EMS clinic, orang sekitarJumlah Korban –> Multiple & Mass Casualty –> START Simple Triage And Rapid treatmentAmankan tempat kejadian kecelakaan lalu lintasPada kondisi bahaya kebakaran, cobalah berpikir dan bertindak cepat. Pada kebakaran asap yang timbul dan terhirup akan membuat kesadaran menurun! Tinggalkan ruangan segera. Tutup pintu yang dilewati, Jalan cepat bukan berlari, hindari ruang penuh asap, jika harus melewati ruang berasap usahakan sedekat mungkin dgn lantai, aktifkan alarm jika ada, buka jendela yang mencegah infeksi silang/penularan penyakit, lakukanlahCuti tangan dan pakailah sarung tangan jika memungkinkan. Terutama untuk menangani korban yang mengeluarkan cairan tubuh seperti darah dan cairan tubuh alat khusus untuk melakukan RJP / CPR Cardiopulmonary Resuscitation terutama saat memberikan nafas buatan sehingga mulut anda dan mulut korban tidak bersentuhan Nilai & Periksa Keadaan Korban ResponseSetelah penolong memeriksa lingkungan sekitar aman, penolong harus memeriksa respon korban. Untuk memeriksa respon, tepuk bahu korban, dan tanyakan “apakah kamu baik-baik saja ?”Jika korban memberi respon tetapi terluka atau membutuhkan bantuan medis, tinggalkan korban untuk menelpon minta bantuan medis. Kemudian kembali secepatnya dan memeriksa kembali keadaan seorang penolong menemui seorang dewasa tidak memberi respon misalnya tidak bergerak atau memberi respon terhadap rangsangan, penolong harus mengaktifkan menghubungi kontak darurat lewat telepon atau media komunikasi lain, dan kembali ke korban untuk memberikan resusitasi jantung paru RJP dan melakukan defibrilasi jika ada 2 atau lebih penolong, satu penolong mulai langkah RJP sedangkan penolong ke-2 meminta bantuan emergency response team ERT untuk di perusahaan atau meminta bantuan medis terdekat jika di luar perusahaan.Ketika menelpon minta bantuan, penolong harus siap menjawab pertanyaan mengenailokasi,apa yang terjadi,jumlah dan kondisi korban, danjenis bantuan yang diberikan Pada kasus kebakaran, lakukan penilaian kebakaran yang sedang terjadi denganNilai besarnya api, apakah bisa diatasi sendiri atau perlu bantuan?Apakah ada alat pemadam api?Jika api tak bisa padam dalam 30 detik segera tinggalkan ruang atau keadaan terbakar tidak boleh berlari!Korban yang terbakar segera baringkan ke lantai dan bungkus dengan kain yang tebal. Gulingkan perlahan di lantai hingga api kasus trauma karena tersengat listrik voltase tinggiBiasanya fatal. Korban akan terlempar karena kontraksi otot mendadak, tak sadar dan menderita luka bakar mendekati lokasi karena tegangan listrik dapat “melompat” hingga sejauh 18 sumber listrik diputus baru dekati lokasi kecelakaan. Insulator seperti kayu kering atau kain bisa tak berfungsi karena tingginya tegangan. Pada kasus trauma karena tersengat listrik voltase rendahPenting!! Jangan langsung memegang korban yang sedang tersengat listrik !!Matikan sumber arus listrik. Jika tak bisa, berdiri diatas insulator, bisa berupa buku atau kertas koran yg tebal dan gunakan tangkai sapu untuk menjauhkan korban dari sumber arus listrik atau luka bakar yang terjadi !Amankan sumber listrik3. Beri bantuan hidup dasar Airway-Breathing-CirculationUntuk memberikan bantuan hidup dasar lakukanlah metode ABC di bawah inia. Airway jalan nafas“cek dan bersihkan/amankan jalan nafas”Head Tilt Chin Lift tengadahkan kepala korban dan angkat dagu korbanBersihkan/amankan dari sumbatanb. Breathing pernafasan“cek nafas korban selama < 10 detik”Lihat naik turunnya dadaDengarkan suara nafasRasakan hembusan nafasJika korban bernafas normal, cari apakah ada luka-luka lain/perdarahan hebat. Lakukan survey kedua dan jika normal lakukan recovery position posisi pemulihanApabila korban tidak bernafas/nafas tidak normal, lakukan Circulation sirkulasi“Peredaran Darah”Bila korban bernafas, cek dan segera hentikan perdarahan hebatBila korban tidak bernafas, lakukan CPR dengan 30 kali tekan dada dan 2 kali pemberian nafas 302.Cara melakukan CPRPosisi korban terlentang diatas permukaan keras dan datarLokasi penekanan 1 tumit tangan diletakkan tepat ditengah dada korban, sementara satu tangan lagi tekanan 4 – 5 cm kedalam atau 1/3 tebal dadaKecepatan 100 x/per menitRasio 30 x penekanan dada & 2 x nafas efektif / CPR tidak boleh berhenti kecualiKorban menunjukkan nafas normalBantuan medis dengan peralatannya datang dan mengambil alihPenolong letih dan tidak sanggup melanjutkan RJP yang efektif4. Lakukan Posisi Pemulihan recovery positionLepaskan kacamata dan barang-barang berbahayaBerlututlah di sisi korban dan pastikan kedua kaki korban dalam keadaan lurusLetakkan lengan korban yang terdekat dengan anda dalam posisi terbuka, dengan siku tertekuk serta telapak tangan menghadap ke atasAngkat lengan korban yang jauh dari anda melintang dada, dan tahan punggung telapak tangan pada pipi korban sisi terdekat dengan tangan anda yang lain raih tungkai yang terjauh di atas lutut dan tarik ke atas dengan telapak kaki tetap di tangan korban menekan pipi, tarik tungkai terjauh dan gulingkan korban ke arah anda sehingga korban berbaring pada sisi tubuhnyaAtur tungkai atas sehingga panggul dan lutut tertekuk pada sudut yang sesuaiDongakkan leher untuk memastikan jalan napas tetap terbukaAtur posisi telapak tangan di bawah pipi bila perlu untuk menjaga kepala tetap terdongakPeriksa pernapasan secara teraturCara melakukan posisi pemulihanPosisi akhir pemulihan 5dTp.